Persona 5: RPG Bergaya Anime yang Bikin Susah Move On

Jujur, waktu pertama kali buka game Persona 5, ekspektasi saya biasa aja. RPG bergaya anime? Kayaknya saya udah kenyang deh. Tapi begitu mulai masuk ke menu pembuka dengan musik jazzy yang catchy dan gaya visual yang super sleek, saya langsung mikir: “Wah ini game bukan main-main.”
Ternyata bener. Game ini tuh bukan cuma RPG biasa. Persona 5 berhasil bikin saya rela tidur tengah malam tiap hari cuma buat “nge-date” sama karakter favorit atau ngatur strategi pas lawan boss. Ceritanya kompleks, emosional, dan penuh misteri. Rasanya kayak mainin gabungan antara anime keren, novel misteri, dan simulasi kehidupan anak SMA Jepang.
Mengapa Persona 5 Sangat Disukai?
Kalau kamu tanya ellitegamer kenapa banyak gamer jatuh cinta sama game Persona 5, jawabannya nggak cukup satu paragraf. Tapi saya coba rangkum jadi beberapa poin inti:
1. Cerita yang Dalam dan Menyentuh
Persona 5 bawa cerita tentang sekelompok anak SMA yang jadi Phantom Thieves—semacam Robin Hood versi modern yang masuk ke dalam alam bawah sadar orang jahat lewat dunia lain bernama Metaverse. Tema utamanya adalah pemberontakan terhadap sistem yang korup. Berat? Iya. Tapi disampaikan dengan cara yang relatable banget.
2. Visual dan Musik yang Memikat
Game ini bisa dibilang punya gaya visual paling kece dalam sejarah JRPG. UI-nya aja berasa kayak desain grafis kelas atas. Belum lagi soundtrack-nya yang penuh dengan nuansa jazzy dan funk yang nempel banget di kepala. Lagu kayak “Last Surprise” atau “Rivers in the Desert” bikin semangat tiap kali battle.
3. Karakter yang Kuat dan Beragam
Setiap anggota tim Phantom Thieves punya latar belakang unik. Mulai dari Joker yang misterius, Ryuji yang tukang ribut tapi loyal, sampai Futaba si jenius hacker. Interaksi antar karakter juga terasa hidup dan natural banget, apalagi saat momen-momen slice of life.
Keunikan Game Persona 5 Dibanding JRPG Lain
Saya udah main banyak JRPG, dari Final Fantasy sampai Tales series, tapi Persona 5 itu beda. Nih beberapa hal yang bikin game ini stand out:
Sistem Dua Dunia
Pagi kamu jadi siswa SMA biasa—ikut ujian, ikut klub, ngobrol sama teman. Malamnya? Kamu menyusup ke dalam istana psikologis orang jahat dan bertarung melawan makhluk bayangan. Kombinasi dunia nyata dan dunia metafisik ini jadi daya tarik utama.
Confidant System
Mau naik level di game ini? Nggak cukup cuma grinding. Kamu harus bangun hubungan sosial—dari ngobrol sama guru, barista, sampai dokter goth (iya, serius). Makin tinggi hubungan, makin kuat kemampuanmu di battle.
Turn-based Combat yang Tak Monoton
Sistem battle-nya turn-based, tapi cepet dan stylish. Kamu bisa nyusun strategi, eksploitasi kelemahan musuh, dan bahkan negosiasi dengan mereka ala Pokémon buat dapet Persona baru.
Tips Sukses Menyelesaikan Persona 5 (Tanpa Stres Berlebih)
Kalau kamu baru mau mulai main atau udah jalan tapi bingung, ini beberapa tips dari pengalaman saya:
1. Atur Waktu Seefektif Mungkin
Persona 5 punya sistem waktu harian, jadi jangan buang hari cuma buat jalan-jalan tanpa tujuan. Prioritaskan bangun hubungan (confidants) dan latihan stat (charm, guts, dll).
2. Jangan Takut Buka Panduan (Sedikit Aja)
Game ini bisa bikin overwhelming di awal. Gak dosa kok sesekali buka guide online buat lihat urutan prioritas atau tanggal penting. Tapi jangan terlalu spoil ya, biar serunya tetap dapet.
3. Manfaatkan Persona Fusion
Jangan cuma pakai Persona yang didapat dari battle. Fusion adalah kunci buat dapetin Persona yang kuat dengan skill ideal. Kombinasi dan eksperimen sangat penting di sini.
4. Ikuti Mementos Secara Bertahap
Jangan tunggu akhir game baru jelajahi Mementos (dungeon acak di game ini). Luangkan waktu setiap kali tersedia request baru supaya gak kejar tayang menjelang akhir.
5. Nikmati Ceritanya, Jangan Terburu-Buru
Serius deh, jangan skip dialog atau terburu-buru nyelesain. Ceritanya dibangun pelan-pelan dan akan terasa lebih menyentuh kalau kamu benar-benar ikut meresapi dinamika antar tokohnya.
Persona 5 Lebih dari Sekadar Game
Setelah ngabisin ratusan jam di Persona 5, saya bisa bilang game ini ngasih lebih dari sekadar hiburan. Ada pelajaran soal keadilan, persahabatan, dan melawan ketidakadilan. Kadang saya sampe mikir, andai anak-anak SMA kita juga punya “Metaverse”, kira-kira siapa ya yang mereka target?
Game ini cocok buat kamu yang suka cerita dalam, suka strategi, dan pengen game yang punya nilai lebih. Tapi siapin waktu yang banyak, karena begitu masuk ke dunia Persona 5… susah keluar lagi
Persona 5 Royal: Versi Upgrade yang Wajib Dicoba
Setelah saya menamatkan Persona 5 versi original, saya pikir udah cukup puas. Tapi begitu Atlus rilis Persona 5 Royal, saya tergoda juga buat nyobain. Ternyata… keputusan itu nggak salah sama sekali.
Royal adalah versi yang lebih lengkap, lebih polished, dan jujur aja—lebih menyenangkan. Ada karakter baru seperti Kasumi Yoshizawa, cerita tambahan di semester ketiga, hingga fitur-fitur kualitas hidup yang bikin gameplay makin mulus. Bahkan area Kichijoji jadi spot nongkrong favorit saya di game ini—ada biliar, jazz club, bahkan tempat lempar panah!
Kalau kamu baru mau mulai main, saya sangat saranin langsung ke Persona 5 Royal daripada versi original. Semua hal baik dari game sebelumnya dibawa dan ditingkatkan.
Persona 5 Dalam Budaya Pop: Dari Anime Sampai Merch
Yang bikin Persona 5 makin keren bukan cuma gamenya, tapi juga gimana ia meledak di budaya pop. Dari anime adaptasi, manga, bahkan sampai ke kolaborasi dengan brand fashion dan kafe tematik di Jepang.
Saya sempat nonton animenya juga—lumayan sih, walau tetap saya lebih suka versi game karena feel-nya lebih hidup. Tapi seru juga lihat karakter-karakter favorit kita muncul dalam bentuk animasi.
Oh, dan soal merchandise? Wah, fans Persona 5 dimanjakan banget. Mulai dari figurin Joker, baju bertema Phantom Thieves, sampai artbook yang tebal dan keren banget buat koleksi. Saya sendiri punya hoodie bertuliskan “Take Your Heart”—dan jujur, itu hoodie paling sering saya pakai buat nongkrong
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Persona 5?
Sebagai gamer sekaligus guru, saya kadang suka mikir soal nilai-nilai moral dalam game. Persona 5 punya banyak pelajaran penting, antara lain:
Jangan takut melawan ketidakadilan, walau sistem di dunia nyata kelihatan nggak berpihak.
Pentingnya membangun hubungan yang sehat dan suportif—karena di game ini, support system adalah kunci kesuksesan.
Waktu itu berharga—setiap hari punya pilihan, dan semua punya dampak jangka panjang. Mirip banget sama hidup kita, kan?
Persona 5 juga mengajarkan bahwa setiap orang bisa berubah, selama ada yang menunjukkan sisi baik dari diri mereka. Ini tercermin dari cara para Phantom Thieves mengubah hati para koruptor lewat perjalanan di Metaverse.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Little Nightmares: Game Horor dengan Atmosfer Penuh Ketegangan dan Keindahan Visual disini