Penyakit Insomnia: Pengalaman Pahit Bergadang Setiap Malam

Penyakit Insomnia, Kalau boleh jujur, insomnia itu kayak monster tak kasat mata.
Nggak keliatan, tapi efeknya ke hidup… brutal banget.
Aku tahu rasanya.
Bukan cuma sekali dua kali, tapi bertahun-tahun.
Nggak bisa tidur, merem pun nggak, kepala rasanya berat, badan kayak zombie, emosi acak-acakan.
Cerita ini, bukan buat drama.
Tapi siapa tahu, kamu yang lagi berjuang juga bisa nemu sedikit harapan lewat pengalaman aku.
Penyakit Insomnia: Pengalaman Pahit Bergadang Setiap Malam dan Cara Aku Bertahan
Awal Mula Mengalami Penyakit Insomnia
Semuanya bermula waktu aku masuk masa kuliah.
Tugas numpuk, deadline mepet, begadang jadi makanan sehari-hari.
Awalnya aku pikir,
“Ah, biasa. Nanti juga tidur lebih panjang weekend.”
Ternyata kebiasaan itu berubah jadi kutukan.
Jam biologisku berantakan total.
Jam 3 pagi masih melek segar, jam 7 pagi maksa tidur sebentar, siangnya loyo kayak layangan putus.
Aku mulai sadar ini bukan “fase” biasa pas suatu malam aku berguling-guling sampai subuh tanpa bisa tidur sama sekali.
Tanda-Tanda Penyakit Insomnia yang Aku Rasain
Nggak cuma sekadar “nggak ngantuk”.
Gejala yang aku alamin:
Kepala rame terus, kayak TV statik, nggak bisa “dimatiin”
Jantung kadang berdebar aneh saat mau tidur
Overthinking ke hal-hal random (dari kenangan SD sampe khayalan aneh)
Gampang marah siang hari
Kesulitan fokus parah, bahkan buat baca WhatsApp aja rasanya berat
Pernah aku diem aja di kasur sambil ngitung detik jam dinding… selama hampir dua jam.
Sad, kan?
Momen Paling Frustasi: Nggak Bisa Tidur 48 Jam
Salah satu titik terendahku adalah waktu aku bergadang dua hari berturut-turut.
Aku inget banget.
Hari pertama, aku paksain rebahan 8 jam, tapi otakku sibuk sendiri.
Hari kedua, badan udah mulai gemeter, mata perih, tapi tetep nggak bisa tidur.
Akhirnya aku nangis kecil di kamar.
Bukan karena cengeng, tapi karena panik:
“Kenapa tubuh gue nolak tidur, padahal udah capek setengah mati?”
Aku beneran takut ada yang salah sama otakku.
Usaha-Usaha Gagal Mengatasi Penyakit Insomnia
Tentu aja aku nggak diem aja.
Aku sempet nyoba banyak cara buat ngatasin Penyakit Insomnia.
Sebagian berhasil, sebagian malah memperparah.
Beberapa hal yang aku coba:
Minum susu hangat sebelum tidur (lumayan menenangkan, tapi nggak instan)
Meditasi (kadang efektif, kadang malah tambah sadar betapa aku nggak bisa tidur 😅)
Pakai essential oil lavender (bikin kamar wangi, tapi bukan jaminan langsung tidur)
Olahraga sore (oke buat jangka panjang, tapi jangan olahraga deket jam tidur!)
Minum obat tidur OTC (BIG NO — malah bikin ketergantungan dan badan berat kayak digebukin)
Yang paling aneh?
Aku pernah nyobain metode “membayangkan hitungan terbalik dari 1000 ke 0”.
Bukannya ngantuk, aku malah sibuk mikir: “Eh, habis 993 apa ya?”
Akhirnya Mulai Ada Titik Terang: Membangun Sleep Hygiene
Setelah sekian lama berjuang (dan gagal), aku nemu satu konsep yang jadi game changer: sleep hygiene.
Bukan soal sikat gigi sebelum tidur ya, tapi kebiasaan sehat yang bantu tubuh siap untuk tidur.
Aku mulai disiplin:
Jam tidur tetap: Mau weekday, weekend, aku tidur bangun di jam yang sama.
No screen 1 jam sebelum tidur: Bye bye main hape sebelum tidur. Berat di awal, tapi ampuh banget.
Setting suasana kamar: Lampu redup, suhu dingin, kasur nyaman.
Nulis journal kecil sebelum tidur: Tuang semua pikiran ke kertas, biar kepala plong.
Nggak langsung ajaib.
Butuh waktu berminggu-minggu.
Tapi sedikit demi sedikit, aku mulai tidur lebih cepat.
Dari 3 jam muter-muter, jadi 1 jam… lalu 30 menit… lalu kadang 10 menit udah ngorok.
Tips Nyata Biar Tidur Lebih Cepat Tanpa Obat
Buat kamu yang struggling juga, aku saranin banget:
Bikin Ritual Malam Pribadi
Kayak minum teh herbal, baca buku ringan, denger musik santai. Otak bakal dapet sinyal, “Oh ini saatnya winding down.”Kasih “Waktu Khusus” Buat Cemas
Misal, tiap sore jam 6 sore, luangin 15 menit buat mikirin semua kekhawatiran.
Jadi pas malam, kamu udah “beres” worry time.Jangan Maksain Tidur
Kalau udah 20 menit melek di kasur, bangun aja. Baca buku atau denger musik.
Biar otak nggak ngaitin kasur = stres.Terapkan Mindfulness
Aku suka ngelakuin teknik 5-4-3-2-1:5 benda yang bisa dilihat
4 suara yang bisa didengar
3 hal yang bisa dirasakan
2 aroma yang bisa dicium
1 rasa yang bisa dikecap
Ini bantu grounding pikiran banget.
Kenapa Penyakit Insomnia Nggak Boleh Diremehin
Banyak orang anggap Penyakit Insomnia cuma “kurang tidur”.
Padahal jangka panjangnya bisa ngancurin:
Kesehatan mental (depresi, anxiety makin parah)
Produktivitas kerja (susah fokus, error terus)
Hubungan sosial (jadi gampang emosi, males sosialisasi)
Kesehatan fisik (imun drop, berat badan naik, bahkan risiko penyakit kronis)
Makanya, aku sekarang sangat serius jaga pola tidur.
Nggak mau lagi ngerasain jadi zombie hidup.
Perjalanan Masih Panjang, Tapi Ada Harapan
Sekarang, apakah aku 100% bebas insomnia?
Jawabannya: belum.
Masih ada malam-malam tertentu, apalagi kalau lagi stres berat, yang bikin aku susah tidur.
Tapi bedanya, sekarang aku punya “senjata” buat ngelawan.
Aku udah ngerti tubuhku lebih baik.
Aku lebih sabar, lebih kenal tanda-tanda tubuh mau “ngeyel” begadang, dan tahu kapan harus tarik rem.
Dan yang paling penting:
Aku belajar memaafkan diri sendiri.
Nggak semua malam harus sempurna.
Nggak semua hari harus produktif maksimal.
Kadang, cukup survive aja udah keren banget, dikutip dari laman resmi Alodokter.
Kesimpulan: Tidur Itu Hak, Bukan Kemewahan
Kalau kamu juga lagi berjuang ngelawan Penyakit Insomnia, aku mau bilang satu hal:
Kamu nggak sendirian.
Perjalanan mungkin berat.
Ada rasa frustasi, ada rasa putus asa.
Tapi percayalah, setiap usaha kecil — dari matiin hape lebih awal sampai tarik napas panjang sebelum tidur — itu langkah menuju pemulihan.
Karena tidur itu hak.
Bukan kemewahan.
Bukan hadiah.
Tapi kebutuhan dasar buat jiwa dan raga kita.
Jadi, yuk, kita pelan-pelan berdamai dengan malam.
Satu malam, satu usaha kecil, satu tidur lelap yang mulai kembali.
Dan suatu hari nanti, kita bisa bangun pagi tanpa rasa sakit di mata…
…dan senyum kecil di bibir, tanda kita udah menang satu pertempuran kecil.
Good night, fighters. 🌙💤
Baca Juga Artikel dari: Hutan Pinus: Tempat Healing yang Nggak Pernah Gagal
Baca Juga Konten dengan Artikel terkait Tentang: Healthy