Pet Sitter: Cara Seru Cari Uang Sambil Main Sama Hewan Peliharaan

Pet Sitter

Jujur ya, awalnya aku bahkan nggak tahu istilah pet sitter itu apa. Yang aku tahu, tetangga sebelah sering titipin kucingnya tiap mudik lebaran. Aku jagain, kasih makan, bersihin litter box, dan kadang main bareng. Lama-lama dia bilang, “Pak, saya bayar ya, kasian juga ngerepotin terus.” Nah, dari situ aku mulai mikir—eh, ini bisa jadi side hustle juga ya?

Dulu aku mikir, yang bisa cari duit dari hewan itu ya dokter hewan, penjual pakan, atau pet shop. Tapi ternyata… ada dunia lain: pet sitter. Dan bukan main, ternyata banyak banget orang yang butuh jasa ini—terutama di kota Business besar.

Apa Itu Pet Sitter? Bukan Sekadar Tukang Jagain Kucing

11 Things Every Pet Sitter Should Know | Scout

Pet sitter itu, gampangnya, orang yang ngurusin hewan peliharaan orang lain saat pemiliknya nggak bisa. Bisa karena mereka lagi liburan, dinas luar kota, atau bahkan opname. Pet sitter bisa kerja dari rumah klien (datang tiap hari), bisa juga hewannya dititip ke rumah Kompasiana (home boarding).

Dan bukan cuma anjing atau kucing loh. Aku pernah jagain kura-kura, hamster, sampai burung nuri yang cerewetnya minta ampun.

Tugasnya bisa beragam:

  • Kasih makan & minum

  • Ajak jalan-jalan (dog walking)

  • Bersihin kandang

  • Kasih obat (kalau ada treatment khusus)

  • Ngasih kabar rutin ke pemilik (foto/video update)

Jadi bukan cuma kasih makan trus kelar. Ini kerjaan yang butuh empati, tanggung jawab, dan tentu aja… cinta sama hewan.

Apakah Bisnis Pet Sitter Menguntungkan? Ini Pengalaman Jujurku

Waktu pertama kali aku “dibayar” buat jagain kucing tetangga, aku dikasih Rp200.000 buat 5 hari. Keliatannya kecil ya? Tapi itu baru awal. Setelah itu, temen-temennya tetangga mulai titip juga. Satu kucing, dua kucing… eh, jadi langganan.

Sekarang? Rata-rata aku dapet Rp75.000–Rp150.000 per hari per hewan. Kalau high season (libur Natal, Lebaran), bisa dapet 3-5 hewan sekaligus. Pernah dalam seminggu aku dapet lebih dari Rp2 juta cuma dari jagain anabul.

Tapi ya… ada juga tantangannya. Pernah ada anjing yang stres ditinggal pemiliknya, sampe muntah-muntah. Pernah juga kucing yang kabur dari kandang waktu dijemur, dan aku panik nyariin sekompleks!

Tapi justru dari situ aku makin belajar: ini bukan cuma soal cuan, tapi soal komitmen. Kalau kamu sabar, telaten, dan jujur, ini bisa banget jadi bisnis jangka panjang.

Hal-Hal yang Harus Disiapkan untuk Jadi Pet Sitter

Oke, ini penting. Jangan cuma karena suka hewan, terus nekat nyemplung ke dunia pet sitting tanpa persiapan.

1. Pengetahuan Dasar Hewan

Setiap hewan punya karakter dan kebutuhan berbeda. Kucing nggak bisa diperlakukan kayak anjing. Hamster beda lagi. Minimal, kamu harus ngerti soal:

  • Jenis makanan

  • Kebiasaan tidur

  • Kesehatan dasar (tanda-tanda hewan sakit)

  • Perilaku dasar (agresif, takut, stres)

Kalau bisa ikut pelatihan singkat atau webinar soal perawatan hewan, itu nilai plus banget!

2. Tempat & Lingkungan

Kalau kamu mau sistem boarding (hewan dititipkan di rumahmu), pastikan:

  • Rumah bersih & bebas racun/hewan liar

  • Ada ruang yang cukup & aman

  • Jauh dari suara bising (apalagi petasan!)

  • Ada pagar/kandang yang memadai

Kalau kamu sistem home visit, pastikan kendaraan atau akses transport kamu aman dan cepat.

3. Etika & Kepercayaan

Ini yang paling penting menurutku: kepercayaan. Orang yang nitip hewan itu ibarat nitip anak. Mereka pengen tahu hewan mereka disayang, dirawat, bukan cuma “disetor pakan terus ditinggal”.

Selalu update via WA atau video call. Jangan marah kalau mereka cerewet. Itu wajar banget.

Langkah-Langkah Memulai Bisnis Pet Sitter: Dari Nol Sampai Jadi Pro

Dog sitter sales

Kalau kamu udah mantap mau nyoba, ini urutan langkah yang pernah aku lalui dan bisa kamu tiru:

1. Mulai dari Lingkaran Terdekat

Tawarkan jasa ke tetangga, temen kantor, atau saudara. Gratis dulu nggak apa-apa—anggap aja portofolio.

2. Buat Profil & Media Sosial

Aku bikin Instagram khusus buat update anabul titipan. Isinya video, testimoni, tips ringan. Nggak perlu follower banyak, yang penting profesional.

3. Tetapkan Harga

Mulailah dengan harga standar pasaran di daerahmu. Jangan terlalu murah, tapi juga jangan mahal banget kalau belum punya reputasi. Transparansi itu penting!

4. Sediakan Kontrak Sederhana

Makin banyak klien, makin penting kontrak tertulis. Isinya bisa soal:

  • Durasi penitipan

  • Tugas & batas tanggung jawab

  • Nomor darurat

  • Biaya tambahan jika ada kondisi tak terduga

5. Gabung Komunitas Pet Sitter

Ada banyak grup WA/FB buat pet sitter. Di situ kamu bisa diskusi kasus, tanya soal makanan, atau dapat klien baru.

Tips Praktis Menjalani Profesi Pet Sitter (Berdasarkan Trial & Error!)

Aku kasih beberapa tips yang beneran aku pelajari dari pengalaman, bahkan dari kesalahan sendiri:

 Selalu Sediakan Kit Darurat

Isinya bisa:

  • Obat diare

  • Kain lap

  • Cutton bud

  • Makanan kering cadangan

  • Kartu kontak dokter hewan terdekat

 Jangan Terima Hewan Sakit Kalau Nggak Paham Penanganannya

Ini pernah kejadian. Kucing klien ternyata baru sembuh dari flu kucing. Karena aku nggak tahu, malah nular ke kucing titipan lain. Sejak itu aku selektif.

 Kenali Batasanmu

Kalau rumahmu cuma cukup buat 2 hewan, ya jangan ambil 4. Kualitas perawatan bisa turun, dan klien bisa kecewa.

 Komunikasi adalah Kunci

Jangan pernah cuek sama klien. Update harian, kirim foto, jawab pertanyaan mereka dengan sabar. Trust me, ini bikin kamu dilihat profesional.

 Jangan Lupa Promosi

Minta testimoni. Minta izin posting hewan mereka di IG. Tawarkan diskon buat klien yang balik lagi. Strategi kecil ini berdampak besar.

Jadi Pet Sitter Itu Lebih dari Sekadar “Ngejagain Hewan”

Kalau kamu cinta hewan, sabar, dan bisa jaga kepercayaan orang, bisnis pet sitter ini bisa banget jadi jalan rezeki yang menyenangkan.

Nggak cuma dapet uang, tapi kamu juga dapet rasa puas karena ngebantu pemilik hewan dan bikin si anabul tetap happy walau ditinggal sementara.

Tapi ingat ya, ini bukan pekerjaan “gampang” yang bisa asal-asalan. Perlu komitmen, belajar terus, dan niat tulus. Tapi begitu kamu punya pelanggan setia? Rasanya worth it banget.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Pelita Air: Maskapai Baru yang Bikin Kaget Karena Pelayanannya disini

Author